Jumat, 06 Maret 2020

Gerinda~Jenis mata gerinda-cara mengganti mata gerinda

Assalamu'alaikum wr.wb

yah,bertemu lagi dengan saya mas setrum.di kesempatan kali ini saya akan membagikan cara mengganti mata gerinda.
sebelumnya saya akan membagikan macam macam mata gerinda 

Jenis mata Gerinda 
1.Mata gerinda asah 
mata batu gerinda ini berfungsi untuk menghaluskan benda kerja seperti besi,tembaga,baja,stainless steal 
Hasil gambar untuk gerinda asah

2.Mata gerinda potong 
mata batu gerinda ini berfungsi untuk memotong benda kerja seperti besi,tembaga,baja,stainless steal dengan syarat sesuai ketentuan/spesifikasi tertentu.

Hasil gambar untuk gerinda potomg mata

3.Mata gerinda potong Keramik 
Mata batu gerinda ini berfungsi untuk memotong keramik,mata gerinda ini memiliki 2 jenis yaitu jenis basah dan kering.
Hasil gambar untuk gerinda potong mataHasil gambar untuk mata gerinda keramik basah


4.Mata gerinda tembok 
Mata batu gerinda ini berfungsi untuk mengikiskan benda kerja seperti semen,tembok granit/marble yang bertujuan untuk menghaluskan benda kerja dan menciptakan lekukan 

Hasil gambar untuk mata gerindatembok

5.Mata gerinda kayu(pisau kayu)
Mata gerinda ini berfungsi untuk memotong kayu dan terdapat berbagai jumlah gerigi 
Hasil gambar untuk mata gerinda kayu

Cara mengganti mata gerinda 
  1. Bebaskan gerinda dengan arus listrik/cabut kabel 
  2. Pasang pelindung gerinda dan kencangkan dengan kunci L yang didapat saat membeli gerinda 
  3. Pasang spacer/dudukan mata gerinda 
  4. Letakan mata gerinda dan mur pengunci 
  5. Kencangkan mata gerinda dengan cara menekan tombol yang berada di bagian belakang gerinda dan tahan 
  6. Lalu Kencangkan mur pengunci menggunakan kunci khusus yang didapat ketika membeli gerinda 
  7. agar lebih aman kita putar mata gerinda,jika berat maka sudah aman
sekian dari mas setrum jika da kesalahan dalam membagikan artikel ini saya minta maaf, jika perlu ada yang dibicarakan di koment bisa ;) Terimakasih semoga bermanfaat 
Wassalamu'alaikum wr.wb

Rabu, 04 Maret 2020

Gerinda~fungsi-jeniscara menggunakan

Assalamu'alaikum wr.wb 

 bertemu lagi dengan mas setrum,kali ini saya akan membagikan ilmu tentang bagaimanasih cara menggerinda dengan benar.sebelumnya saya akan membagikan pengertian gerinda dan fungsi dan bagian-bagian serta cara mengganti mata gerinda 

Pengertian 
Gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk memotong/mengasah benda kerja dengan tujuan dan maksud tertentu dengan mata gerinda yang berputar mengenai benda kerja.

Fungsi Gerinda 
  1. .Menghaluskan dan meratakan benda kerja 
  2. Mengasah alat potong agar lebih tajam atau mengasah bendaagar lebih tumpul 
  3. Membuat profit pada benda kerja seperti sudut atau lengkungan 
  4. Sebagai proses akhir (finishing)pada benda kerja 
  5. Memotong benda kerja 


Jenis-jenis Gerinda 
1.Gerinda duduk 
Gerinda duduk memiliki batu gerinda kanan dan kiri sebagai pemotong dan pengasah.Mata gerinda kasar dipasang sebelah kiri.sedangkan mata gerinda halus dipasang sebelah kanan
Hasil gambar untuk gerinda duduk
2.Gerinda tangan 
 Mesin Gerinda didesain untuk dapat menghasilkan kecepatan 11000-150000 rpm.berfungsi untuk menghaluskan,memotong benda kerja.
Hasil gambar untuk gerinda duduk
3.Gerinda lurus
Gerinda ini berfungsi untuk membuat profit atau ukiran pada suatu permukaan benda.Gerinda ini memiliki batu gerinda kecil  sehingga bisa melakukan pengukiran.
Hasil gambar untuk gerinda lurus
Cara menggunakan gerinda tangan

  1. Sambungkan Gerinda dengan sumber arus dengan memasukan kabel ke stop kontak atau ke sumber arus,
  2. Tentukan Mata gerinda(potong,ampals/halus),jika sudah benar Nyalakan saklar dengan memajukan tombol arahkan gerinda ke benda kerja dan pastikan percikan api yang dihasilkan gerinda tidak mengenai orang lain, 
  3. Setelah menggerinda matikan gerinda dengan menekan kebawah tombol gerinda, 
  4. letakan gerinda dengan mata gerinda menghadap ke atas agar tidak terjadi kesalahan yang tidak diinginkan,
  5. Cabut kabel dan bersihkan alat gerinda.simpan gerinda di tempat yang aman.
yah,sekian dari mas setrum jika ada kesalahan saya minta maaf,tolong kembangkan artikel ini agar lebih bermanfaat 
Wassalamu'alaikum wr.wb
see you 

Kabel Listrik ~Pengertian-Jenis-Fungsi-Ciri ciri

Assalamu'alaikum wr.wb

Kesempatan kali ini mas setrum akan membagikan tentang kabel listrik.Kita pasti pernah melihat kabel pada jaringan Trasnsmisi atau jaringan rumah tangga.tetapi kita belum tau apaitu kabel,Fungsi dan terbuat dari apa kabel tersebut.

Pengertian 
Kabel Listrik adalah Kabel yang berfungsi untuk menghantarkan Arus Listrik.Kabel terdiri dari Isolator dan Konduktor.Sekarang apakah itu Konduktor dan Isolator 
Konduktor adalah Zat yang bisa menghantarkan Listrik. Contohnya:Besi,Tembaga,Emas,Baja,Perak 
Sedangkan Isolator adalah Zat yang tidak bisa menghantarkan listrik contohnya:Karet,Plastik,Dll

Jenis Kabel 
1.Kabel NYA 
Kabel NYA adalah kabel yang memiliki Inti Tunggal yang dilapisi oleh bahan Isolator PVC satu lapis.Kabel ini sering digunakan untuk instalasi pada rumah 
Kekurangan Kabel NYA:-Mudah digigit Tikus
                                         -Mudah tergores dan patah 
                                         -Tidak tahan air 
Dari kekurangan diatas sebaiknya jika ingin memasang kabel ini sebaiknya dilindungi oleh pipa PVC 
Hasil gambar untuk nyakabel

2.Kabel NYAF 
Kabel NYAF adalah kabel yang memiliki Inti serabut yang dilapisi oleh Bahan Isolator PVC satu lapis.Kabel ini sering digunakan untuk Instalasi pada rumah dan juga pada panel karena dibutuhkan banyak tekukan.Kabel ini memiliki Fleksibilitas tinggi dengan inti tembaga serabut.
Hasil gambar untuk nyaf kabel
3.Kabel NYM 
Kabel NYM adalah kabel yang memiliki Inti Banyak (1-4).Kabel ini terdiri dari Kabel NYA yang memiliki Inti Tembaga tunggal lalu dijadikan satu dengan Isolasi PVC.Kabel ini sering digunakan di dalam rumah maupun gedung.Kabel ini lebih baik dari pada NYA karena memiliki Isolasi PVC yang lebih tebal.Kabel ini Biasanya memiliki ukuran 4*1.5mm2 dengan arti memiliki inti 4 dengan ukuran masing'' 1.5mm2
Kekurangannya yaitu tidak bisa ditanam di bumi 
\  Hasil gambar untuk Kabel nym

4.Kabel NYY 
Kabel NYY adalah kabel dengan inti tembaga dengan isolasi PVC,Kabel ini dirancang untuk Instalasi tetap didaloam tanah dan diruangan yang harus diberi perlindungan khusus seperti diberi pipa
Hasil gambar untuk kabel nyy

5.Kabel NYYHY 
Kabel NYYHY adalah kabel dengan inti tembaga serabut berisolasi PVC dengan inti tunggal atau  lebih dari 1 dan selubung luar PVC.Kabel berinti serabut yang digunakan untuk Instalasi listrik yang memiliki Fleksibilitas yang tinggi pada ruangan tertentu.Hasil gambar untuk kabel nyyhy

6.Kabel ACSR 
Kabel ACSR adalah Kabel yang terbuat dari aluminium dengan inti kawat baja.Kabelini berfungsi sebagai Penghantar dengan skala besar antar menara Distribusi LIstrik,Kabelini tidak memiliki isolator atau semua bahan dari konduktor karena Inti utama dapat menurunkan suhu ketika menghantarkan arus besar.
Hasil gambar untuk kabel acsr
7.Kabel AAAC
Kabel AAAC (All Aluminium Alloy Conductor).Kabel ini terbuat dari bahan campuran seperti Aluminium,Magnesium,dan Silicon
Kabel ini memiliki Bobot yang lebih ringan dan Antikarat atau korosi dan biasannya sering digunakan untuk penangkal petir.
Hasil gambar untuk kabel aaac

Sekian dari mas setrum.jika ada kesalahan kata saya mohon maafm,sekali lagi masa setrum minta bantuan untuk mengembangkan blogini agar lebih bermanfaat ;)
Wassalamu'alaikum wr.wb

Rabu, 26 Februari 2020

Kapasitor-Pengertian-Jenis-Fungsi

Assalamu'alaikum wr.wb

Bertemu lagi dengan mas setrum.kali ini saya akan membagikan tentang Kapasitor 

KAPASITOR 
Kapasitor/kondensator adalah komponen elektronika yang mempunyai kemampuan menyimpan elektron-elektron selama waktu yang tertentu atau komponen elektronika yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik dan sewaktu waktu akan mengeluarkan muatan saat tidak dialiri listrik 
Penemu Kapasitor adalah Michael Faraday 
Kapasitor bersimbol (C)
Kapasitor memiliki satuan yaitu farad 
  • 1 Farad = 1.000.000µF (mikro Farad)
  • 1µF = 1.000nF (nano Farad)
  • 1µF = 1.000.000pF (piko Farad)
  • 1nF = 1.000pF (piko Farad)
Kapasitor terdiri dari  dua pelat konduktor yang dipasang berdekatan satu sama lain tapi tidak sampai bersentuhan yang dipisah oleh Isolator 

Fungsi Kapasitor:
1.digunakan untuk menghemat daya listrik lampu neon 
2.Sebagai suatu penghubung(kopling)amplifier tingkat rendah           ketingkat yang lebih tinggi 
3.Sebagai penyaring (filter) yang biasanya dipakai untuk sistem radio,tv dan lain lain
4.Mencegah terjadinya loncatan listrik 
5.sebagai penggeser fasa 
6.untuk Penyimpan Arus dan Tegangan listrik 


Jenis-Jenis Kapasitor 
1.Kapasitor Variabel 
 Kapasitor variabel adalah jenis kapasitor yang nilai kapasitansinya berubah-ubah 

A.VARCO
VARCO adalah singkatan dari VARiable COndensator. Varco tidak memiliki kutub atau polaritas negatif (-) atau posistif (+) seperti pada kapasitor elektrolit (elco).
Hasil gambar untuk varco adalah
Di pasaran, varco dapat ditemui dalam satuan pico-farad (pF) dan memiliki nilai antara 100 pF hingga 500 pF.
 Cara merubah Nilai kapasitansinya adalah memutar bagian trimmer/kenop dari komponen varco 
Fungsi dari Varco adalah pemilih gelombang pada radio

B.TRIMMER 
Trimmer seperti dengan varco tetapi untuk mengubah nilai kapsitansinya diperlukan obeng 
Hasil gambar untuk trimmer kapasitor
2.Kapasitor Tetap Kapasitor tetap adalah kapasitor yang nilai kapasitansinya tetap/tidak berubah 
A.Kapasitor Tantalum 
Hasil gambar untuk kapasitor tantalum
Kapasitor yang  elektrodenya  terbuat dari  material   tantalum.   Komponen  ini  memiliki  polaritas,  cara membedakannya dengan mencari tanda + yang ada  pada  tubuh kapasitor,  tanda ini menyatakan bahwa pin di bawahnya memiliki polaritas  positif.  Diharapkan  berhati–hati di dalam pemasangan komponen karena tidak boleh terbalik.
B.Kapasitor ELCO 
Hasil gambar untuk kapasitor elco
Umumnya kapasitor yang termasuk kelompok ini adalah kapasitor polar dengan tanda + dan – di badannya. Dari karakteristik tersebut, pengguna harus berhati–hati di dalam pemasangannya  pada  rangkaian,  jangan  sampai  terbalik.  Bila polaritasnya terbalik maka akan menjadi rusak bahkan “MELEDAK”.
C.Kapasitor Keramik 
Hasil gambar untuk kapasitor keramik
Kapasitor Keramik adalah Kapasitor yang Isolatornya terbuat dari Keramik dan berbentuk bulat tipis ataupun persegi empat. Kapasitor Keramik tidak memiliki arah atau polaritas, jadi dapat dipasang bolak-balik dalam rangkaian Elektronika. Pada umumnya, Nilai Kapasitor Keramik berkisar antara 1pf sampai 0.01µF.
D.Kapasitor Milar   
Hasil gambar untuk kapasitor milar
Dapat  digunakan  untuk  frekuensi  tinggi.  Biasanya  jenis  ini digunakan untuk rangkaian yang menggunakan frekuensi tinggi, dan rangkaian analog. Kapasitor ini biasanya disebut mylar dan mempunyai toleransi sebesar ±5% sampai  ±10%.
E.Kapasitor Mika 
Hasil gambar untuk kapasitor mika
Kapasitor mika adalah kapasitor yang isolasinya terbuat dari mika. mempunyai tingkat kestabilan yang tinggi, karena koefisien temperaturnya  rendah.  Karena  frekuensi  karakteristiknya           sangat bagus, biasanya kapasitor ini digunakan untuk rangkaian resonans, filter   untuk   frekuensi  tinggi  dan  rangkaian  yang  menggunakan tegangan  tinggi  misalnya:  radio  pemancar  yang   menggunakan tabung transistor. Kapasitor mikaharganya juga relatif tinggi, dan tidak mempunyai nilai kapasitansi yang tinggi.

Sekian dari saya jika ada kesalahan saya minta maaf. 
Wassalamu'alaikum wr.wb

Sabtu, 15 Februari 2020

Listrik Statis dan Dinamis- Pengertian,Rumus dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari

Assalamu'alaikum wr.wb


yah,hari ini mas setrum akan membagikan informasi sedikit tentang apa sih Listrik Dinamis  dan statis untuk pemula/yang sudah berkecimpung dalam dunia teknologi khususnya Listrik atau juga orang yang sudah tau akan tetapi lupa
oke,sebelum masuk kedalam materi

Pernahkah terbesit di pikiran bahwa saat Anda menggunakan barang-barang elektronik seperti setrika, atau mainan mobil seperti tamiya bagaimana barang tersebut bisa bekerja?
Itu merupakan salah satu pemanfaatan listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari. Apakah listrik dinamis itu? bagaimana cara kerjanya?
 Pernahkah saat kecil Anda memainkan sebuah penggaris bersama potongan kertas kecil hasil sobek-sobek.
Kemudian menggosok-gosokan penggaris tersebut ke rambut atau kulit kemudian didekatkan ke potongan kertas kecil tadi? yang terjadi kertas kecil akan terangkat ke penggaris yang baru saja digosok-gosok.Kejadian seperti kenapa potongan kertas kecil bisa berinteraksi dengan penggaris yang telah digosok-gosok bisa dijelaskan dengan konsep dasar listrik statis (muatan listrik) ini.


 1.Listrik Statis 
Pengertian 
Listrik Statis adalah kumpulan muatan listrik dalamn jumlah tertentu yang tetap (statis)
Muatan listrik tetap akan ada sampai benda kehilangan dengan cara sebuah arus listrik melepaskan muatan listrik
Disimpulkan dari hal ini bahwa listrik statis berhubungan dengan gejala kelistrikan yang diam alias tidak mengalir.
Listrik statis tidak bisa mengalir dari satu tempat ke tempat lain atau hanya bisa ada sekejap pada suatu tempat, berbeda dengan Listrik Dinamis 
Konsep Dasar Listrik Statis
Muatan listrik muncul karena adanya perpindahan elektron dari satu benda ke benda lain. Terdapat 2 muatan listrik yaitu muatan positif dan muatan negatif.
Dikatakan bermuatan positif apabila proton lebih banyak daripada jumlah elektron, dan begitupun sebaliknya. Sedangkan benda yang tidak memiliki muatan disebut netral.
Benda yang mempunyai muatan yang sejenis akan saling tolak-menolak ketika didekatkan satu sama lain, sebaliknya benda yang mempunyai muatan yang berbeda akan saling tarik-menarik.
Interaksi yang terjadi antar muatan listrik bisa dijelaskan dengan Gaya Coloumb 
Rumus Listrik Statis
Contoh penerapal Listrik Statis dalam kehidupan sehari-hari:
  1. Saat Anda menyisir rambut, tanpa disadari terkadang rambut akan terbawa berdiri sendiri beriringan dengan gerakan sisir. Hal tersebut terjadi karena ada interaksi muatan antar sisir dengan rambut.
  2. Penggaris atau sisir yang digosok-gosok ke rambut atau tangan kering akan menarik potongan kertas kecil.
  3. Debu yang tertempel pada layar tv
  4. Kain sutra yang digosok-gosok dengan batang kaca. Akan terjadi reaksi tarik-menarik antara dua benda tersebut. Karena elektron dari batang kaca akan berpindah ke kain sutera sehingga batang kaca akan memiliki muatan positif dan batang kaca akan memiliki muatan negatif
  5. Menggosokan balon dengan tangan
  6. Penggaris plastik digosok dengan kain woll. Kedua benda tersebut memiliki muatan netral, tetapi saat dua benda tersebut digesekkan maka akan ada perpindahan elektron dari kain woll ke penggaris plastik. Sehingga penggaris plastik memiliki muatan negatif dan kain woll memiliki muatan positif.
  7. Ketika Anda mendekatkan tangan ke layar TV yang baru saja dimatikan. Perhatikan bulu atau rambut yang ada di tangan Anda akan berdiri.
 1.Listrik Dinamis 
A.Pengertian 
Listrik Dinamis adalah Listrik yang bisa berubah/bergerak dan juga disebut Arus Listrik 
Arus Listrik ini berasal dari aliran elektron yang terus mengalir dari kutub positif ke kutub negatif, dari potensial tinggi ke potensial rendah dari sumber beda potensial(tegangan) 
Nah, dua tempat yang memiliki beda potensial bisa menyebabkan munculnya arus listrik. Dengan catatan keduanya dihubungkan dengan suatu penghantar. Beda potensial biasa ditanyakan sebagai tegangan.
Arus Listrik terbagi menjadi 2 jenis yaitu AC(bolak-balik) dan DC(searah),umumnya arusn listrik melewati kawat penghantar tiap satuan waktu,untuk jumlah yang mengalir dalam waktu tertentu disebut kuat arus listrik(I)
Kuat arus yang masuk pada rangkaian bercabang akan sama dengan kuat arus yang keluar, sedangkan di rangkaian seri kuat arus akan terus sama di setiap ujung hambatan, semua itu sesuai dengan Hukum Kirchoff.
Semakin besar sumber tegangan, semakin besar pula arus yang akan mengalir. Sedangkan jika hambatan diperbesar, itu akan membuat aliran arus berkurang. Seperti yang dijelaskan di Hukum Ohm.

Pengertian Listrik Dinamis
Gambar diatas A lebih berpontensial lebih tinggi daripada B, Arus listrik terjadi berasal dari A menuju ke B, terjadi karena adanya usaha penyeimbangan potensial antara A dan B.
Arus listrik seakan-akan berupa arus muatan positif, dari potensial tinggi ke rendah. Faktanya muatan listrik positif tidak bisa berpindah, melainkan negatif (elektron) yang bisa.
B.Rumus Listrik Dinamis 
A.Rumus Kuat Arus Listrik (I)

Arus listrik terjadi jika ada perpindahan elektron seperti uraian diatas. Kedua benda bermuatan, jika dihubungkan dengan penghantar akan menghasilkan arus listrik.
Kuat arus listrik disimbolkan dengan huruf I, memiliki satuan Ampere (A), rumusnya Hubungan Kuat Arus dengan waktu 
I=V/t
Keterangan:
  • I = kuat arus listrik (A)
  • Q = jumlah muatan listrik (Coulomb)
  • t = selang waktu (s)
Rumus Hubungan Kuat Arus dengan Beda potensial dan Hambatan 
I=V/R
keterangan:
  • I = kuat arus listrik (A)
  • V=Beda potensial (V)
  • R=Hambaran (Ohm )
B.Rumus Beda Potensial atau Sumber Tegangan (V)

Berdasarkan uraian diatas, arus listrik mempunyai definisi banyaknya elektron yang berpindah dalam waktu tertentu.
Perbedaan potensial akan menyebabkan perpindahan elektron, banyaknya energi listrik yang dibutuhkan untuk mengalirkan setiap muatan listrik dari ujung penghantar disebut tegangan listrik atau beda potensial.
Sumber tegangan atau beda potensial mempunyai simbol V, dengan satuan Volt.
Rumus Tegangan terhadap waktu dan arus 
V=W/Q
Keterangan:
  • V = beda potensia atau sumber tegangan listrik (Volt)
  • W = energi (Joule)
  • Q = muatan (Coulomb)
Rumus Tegangan terhadap hambatan dan arus 
V=I.R
Keterangan:
  • V = beda potensia atau sumber tegangan listrik (Volt)
  • I=Kuat arus (A)
  • R=Hambatan (ohm)
C.Rumus hambatan listrik (R)

Hambatan atau resistor disimbolkan dengan R, dengan satuan ohm, mempunyai rumus:
R=⍴.l/A
Keterangan:
  • R = hambatan listrik (ohm)
  • ρ = hambatan jenis (ohm.mm2/m)
  • A = luas penampang kawat (m2)
D.Rumus hukum ohm

Hukum ohm merupakan hukum yang menghubungkan antara kuat arus listrik, beda potensial, dan hambatan. Dengan rumus:
R=V/I
keterangan:
  • R = hambatan listrik (ohm)
  • V=tegangan(V)
  • I=Kuat arus(I)
Contoh Soal : 
1. Kuat arus di dalam sepotong kawat penghantar adalah 10 A. Berapa menit waktu yang diperlukan oleh muatan sebesar 9.600 C untuk mengalir melalui penampang tersebut?
Jawaban:
Diketahui:
I = 10 A
Q = 9.600 C
Ditanyakan:
t…?
Penyelesaian:
I = Q / t
t = Q / I = 9.600 C / 10 A = 960 s atau 16 menit.
2. Sepotong kawat dihubungkan pada beda potensial 12 V. Jika kuat arus yang melalui kawat tersebut 4 A, berapakah hambatan kawat tersebut?
Jawaban:
Diketahui:
V = 12 Volt
I = 4 A
Ditanyakatan:
R….?
Penyelesaian:
I = V / R
R = V / I = 12 V / 4 A = 3 Ohm.
Sumber Artikel  
https://www.yuksinau.id/listrik-dinamis/
https://www.yuksinau.id/listrik-statis/

Sekian dari mas setrum jika ada yang ditanyakan silahkan comment dan semoga bermanfaat.dukung mas setrum mengembangkan blog ini agar bisa membuat artikel lebih banyak lagi 
Wassalamu'alaikum wr.wb.

Cara membaca Resistor dengan kode warna dan angka

Assalamu'alaikum wr.wb

bertemu lagi dengan mas setrum,di kesempatan kali ini mas setrum akan membagikan sedikit pengetahuan tentang BAGAIMANA CARA MENGHITUBNG RESISTOR DENGAN KODE WARNA DAN ANGKA 

Di kesempatan kemarin mas setrum sudah membagikan informasi tentang Resistor 
Resistor mempunyai fungsi sebagai pembagi/penghambat arus/tegangan yang masuk 
Oke kita masuk materi.

1.Cara membaca Resistor dengan kode warna 

  
Untuk mempermudah menghafalkan warna di Resistor, saya memakai singkatan seperti berikut :
HI CO ME O KU HI BI UNG A PU
(HItam, COklat, MErah, Orange, KUning. HIjau, BIru, UNGu, Abu-abu, PUtih)
A.Menghitung resistor dengan gelang memiliki 4 warna 
Cara menghitung nya yaitu =
1.Identifikasi Gelang yang berada di Resistor dan ada berapa gelang yang menempel pada resistor.
  jika ada 4 gelang maka gelang 1 adalah gelang pertama dan gelang 2 adalah gelang kedua dan            gelang 3 yaitu multiplier(pengali) dan gelang ke 4 adalah tolerasi  Lihat Gambar:

Cara menghitung nilai resistor 4 gelang 
2.Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)
3.Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
4.Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
   Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut
Contoh :
Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan toleransi 10%.'
B.Menghitung Resistor dengan Gelang 5
Menghitung Resistor dengan 5 gelang yaitu sama dengan 4 gelang, Gelang 1 yaitu gelang pertama,Gelang 2 yaitu gelang kedua,Gelang 3 yaitu gelang ketiga,Gelang 4 yaitu pengkali dan Gelang 5 adalah toleransi 
C.Menghitung Resistor dengan gelang 6 
Menghitung Resistor dengan 6 gelang yaitu sama dengan 4 gelang, Gelang 1 yaitu gelang pertama,Gelang 2 yaitu gelang kedua,Gelang 3 yaitu gelang ketiga,Gelang 4 yaitu gelang keempat Gelang 5 adalah pengkali dan  Gelang 6 adalah toleransi 
2.Cara menghitung Resistor dengan kode angka 

Kode Angka yang tertulis di badan Komponen Chip Resistor adalah 4 7 3;
Contoh cara pembacaan dan cara menghitung nilai resistor berdasarkan kode angka adalah sebagai berikut :
Masukkan Angka ke-1 langsung = 4
Masukkan Angka ke-2 langsung = 7
Masukkan Jumlah nol dari Angka ke 3 = 000 (3 nol) atau kalikan dengan 10³
Maka nilainya adalah 47.000 Ohm atau 47 kilo Ohm (47 kOhm)

Contoh-contoh perhitungan lainnya :
222 → 22 * 10² = 2.200 Ohm atau 2,2 Kilo Ohm
103 → 10 * 10³ = 10.000 Ohm atau 10 Kilo Ohm
334 → 33 * 104 = 330.000 Ohm atau 330 Kilo Ohm

Ada juga yang memakai kode angka seperti dibawah ini :
(Tulisan R menandakan letaknya koma decimal)
4R7 = 4,7 Ohm
0R22 = 0,22 Ohm
Keterangan :
Ohm = Ω
Kilo Ohm = KΩ
Mega Ohm = MΩ
1.000 Ohm = 1 kilo Ohm (1 KΩ )
1.000.000 Ohm = 1 Mega Ohm (1 MΩ)
1.000 kilo Ohm = 1 Mega Ohm (1 MΩ)
kode huruf untuk toleransi pada resistor 
1.F=Toleransi 1%
2.G=Toleransi 2%
3.J=Toleransi 5%
4.K=Toleransi 10%
5.M=Toleransi 20%
Sumber artikel dari =https://teknikelektronika.com/cara-menghitung-nilai-resistor/
Sekian dari mas setrum yang gans hehehe 
Semoga bermanfaat dan jika ada yang ditanyakan silahkan comment di Blog ini 
Wassalamu'alaikum wr.wb

Pengertian,Macam-macam,fungsi resistor


ASSALAMU'ALAIKUM Wr.Wb

Hallo sahabat Teknik Listrik,kali ini Mas Setrum akan membagikan Informasi sedikit tentang Komponen Elektronika khususnya Resistor  

Pengertian Resistor 
Resistor merupakan salah satu komponen yang paling sering ditemukan dalam Rangkaian Elektronika. Hampir setiap peralatan Elektronika menggunakannya. 
Pada dasarnya Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. 
Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Hambatan atau Tahanan dan biasanya disingkat dengan Huruf “R”. Satuan Hambatan atau Resistansi Resistor adalah OHM (Ω). Sebutan “OHM” ini diambil dari nama penemunya yaitu Georg Simon Ohm yang juga merupakan seorang Fisikawan Jerman.

Fungsi Resistor 
Fungsi-fungsi Resistor di dalam Rangkaian Elektronika diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Sebagai Pembatas Arus listrik
  • Sebagai Pengatur Arus listrik
  • Sebagai Pembagi Tegangan listrik
  • Sebagai Penurun Tegangan listrik

Macam Macam Resistor 
Resistor dibagi menjadi 2 diantaranya Fixed Resistor dan Variable Resistor
  1.Fixed Resistor 
Fixed Resistor adalah jenis Resistor yang memiliki nilai resistansinya tetap. Nilai Resistansi atau Hambatan Resistor ini biasanya ditandai dengan kode warna ataupun kode Angka. 

Bentuk dan Simbol Fixed Resistor 

Hasil gambar untuk bentuk dan simbol resistor

A.Carbon Composition Resistor (Resistor Komposisi Karbon)
Resistor jenis Carbon Composistion ini terbuat dari komposisi karbon halus yang dicampur dengan bahan isolasi bubuk sebagai pengikatnya (binder) agar mendapatkan nilai resistansi yang diinginkan. Semakin banyak bahan karbonnya semakin rendah pula nilai resistansi atau nilai hambatannya.
Nilai Resistansi yang sering ditemukan di pasaran untuk Resistor jenis Carbon Composistion Resistor ini biasanya berkisar dari 1Ω sampai 200MΩ dengan daya 1/10W sampai 2W.
B.Carbon Film Resistor (Resistor Film Karbon)
Resistor Jenis Carbon Film ini terdiri dari filem tipis karbon yang diendapkan Subtrat isolator yang dipotong berbentuk spiral. Nilai resistansinya tergantung pada proporsi karbon dan isolator. Semakin banyak bahan karbonnya semakin rendah pula nilai resistansinya. Keuntungan Carbon Film Resistor ini adalah dapat menghasilkan resistor dengan toleransi yang lebih rendah dan juga rendahnya kepekaan terhadap suhu jika dibandingkan dnegan Carbon Composition Resistor.

C.Metal Film Resistor (Resistor Film Logam)

Metal Film Resistor adalah jenis Resistor yang dilapisi dengan Film logam yang tipis ke Subtrat Keramik dan dipotong berbentuk spiral. Nilai Resistansinya dipengaruhi oleh panjang, lebar  dan ketebalan spiral logam.
Secara keseluruhan, Resistor jenis Metal Film ini merupakan yang terbaik diantara jenis-jenis Resistor yang ada (Carbon Composition Resistor dan Carbon Film Resistor)
2.Variable Resistor
Variable Resistor adalah jenis Resistor yang nilai resistansinya dapat berubah dan diatur sesuai dengan keinginan. Pada umumnya Variable Resistor terbagi menjadi Potensiometer, Rheostat dan Trimpot.


A.Potensiometer 
Potensiometer merupakan jenis Variable Resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah dengan cara memutar porosnya melalui sebuah Tuas yang terdapat pada Potensiometer. Nilai Resistansi Potensiometer biasanya tertulis di badan Potensiometer dalam bentuk kode angka.
B.Rheostat
Rheostat merupakan jenis Variable Resistor yang dapat beroperasi pada Tegangan dan Arus yang tinggi. Rheostat terbuat dari lilitan kawat resistif dan pengaturan Nilai Resistansi dilakukan dengan penyapu yang bergerak pada bagian atas Toroid.
C.Trimpot
Preset Resistor atau sering juga disebut dengan Trimpot (Trimmer Potensiometer) adalah jenis Variable Resistor yang berfungsi seperti Potensiometer tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil dan tidak memiliki Tuas. Untuk mengatur nilai resistansinya, dibutuhkan alat bantu seperti Obeng kecil untuk dapat memutar porosnya.
2.Thermistor 
Thermistor adalah Jenis Resistor yang nilai resistansinya dapat dipengaruhi oleh suhu (Temperature). Thermistor merupakan Singkatan dari “Thermal Resistor”. Terdapat dua jenis Thermistor yaitu Thermistor NTC (Negative Temperature Coefficient) dan Thermistor PTC (Positive Temperature Coefficient).

D. LDR (Light Dependent Resistor)

LDR atau Light Dependent Resistor adalah jenis Resistor yang nilai Resistansinya dipengaruhi oleh intensitas Cahaya yang diterimanya. Untuk lebih jelas mengenai LDR, Lihat Gambar 

yah,materi hari ini sudah selesai tentang komponen elektronika yaitu resistpr
resistor berfungsi sebagai penghambat,pembagi arus maupun tegangan
jika ada yang ditanyakan.silahkan bertanya
Artikel sumber dari =
https://teknikelektronika.com/pengertian-resistor-jenis-jenis-resistor/
Baca juga=Cara membaca resistor dengan kode warna dan angka dari saya yang akan saya buat habis ini 

wassalamu'alaikum wr.wb.